Lostolesen

Sunday 19 January 2014

Eka

Eka adalah satu. Tunggal
Seorang harus setia kepada persatuan karena “salah satu ciri orang yang benar-benar revolusionerr adalah padunya kata dengan perbuatan.” Maka, Nasakom sebagai slogan yang diuat untuk fase menuju demokrasi terpimpin ini, menjadi sebuah pertanyaan bagi gotong-royong dan, sebagai barang tentu pula, kepribadian Indonesia. Ajakan untuk bersatu antara tiga “kekuatan revolusioner” Indonesia-Nasionalis, Komunis, Islam- bahkan memiliki keuntungan dari latar belakang sejarah. Karena seperti yang ditegaskan Presiden, “ terbukti bahwa persatuan antara Islam, Nasionalis, dan Marxisme, adalah sesuatu yang mungkin.

No comments:

Post a Comment