Eka adalah satu. Tunggal
Seorang
harus setia kepada persatuan karena “salah satu ciri
orang yang benar-benar revolusionerr adalah padunya kata dengan perbuatan.”
Maka, Nasakom sebagai slogan yang diuat untuk fase menuju demokrasi terpimpin
ini, menjadi sebuah pertanyaan bagi gotong-royong dan, sebagai barang tentu
pula, kepribadian Indonesia. Ajakan untuk bersatu antara tiga “kekuatan
revolusioner” Indonesia-Nasionalis, Komunis, Islam- bahkan memiliki keuntungan
dari latar belakang sejarah. Karena seperti yang ditegaskan Presiden,
“ terbukti bahwa persatuan antara Islam, Nasionalis, dan Marxisme, adalah
sesuatu yang mungkin.
No comments:
Post a Comment