Lostolesen

Tuesday 18 March 2014

Tulip

Selagi muda, gw berpikir bahwa cinta itu punya wujud yang indah. Ngirim puisi saat rindu, ngasih boneka dan bunga saat hari jadi, nonton film dimalam minggu, kecupan lembut di tengah hujan, genggaman tangan sepanjang jalan atau ratusan seremonial lain yang kita pelajari dari film-film dan novel-novel romantis.
            Sekarang, gw bertambah tua dan mulai melihat dunia dengan cara yang berbeda. Pelan-pelan gw pun menyadari bahwa cinta adalah bangun mendadak di malam buta saat seorang ayah tergesa-gesa ngeganti popok bayi nya yang nangis biar istri nya nggak kebangun. Cinta adalah kecupan hangat di pagi hari saat melihat pasangan kita bangun tidur dengan mulut masam dan rambut acak-acakan. Cinta adalah ngedenger nyanyian gak jelas dari kamar mandi, suara kentut, atau suara dengkuran saat tidur, namun masih bersyukur bisa ngedenger hal-hal menjijikkan itu setiap hari dengan orang yang dicintai. Cinta adalah kekuatan untuk tetep memberi dukungan saat ekonomi keluarga melemah, saat harapan gak sesuai kenyataan, saat dua hati memiliki persepsi yang gak bisa disatukan tapi tetep memilih untuk bertahan.

*Cinta hidup dalam kenyataan. Bukan dongeng romantis murahan.

No comments:

Post a Comment